pagi senja menghampiri sang pujangga yang sedang menunggu, menanti, memperjuangkan sebuah cintanya demi dia yang tersayang......dia sederhana manis....dan hidung pesek yang selalu membuat pujangga yang dilanda cinta itu merasakan rindu yang amat sangat.....tiap detik...tiap menit hanya ada dia di hatinya tanpa ada ragu tanpa keluh kesah dia membuat tekat serius untuk melangkah dan berfikir kedepan untuknya....namun mereka masih memakai putih biru untuk mencapai segala citanya yang belum tercapai....mereka tak berzina ataupun melanggar larangan agama....yang ada hanya cinta sayang dan slalu menjaga perasaan demi bintang yang belum tercapai di angkasa.....
0 comments
Post a Comment